Sabtu, November 27

Proyeksi Isometris


a) Ciri Proyeksi Isometris
Untuk mengetahui apakah suatu gambar disajikan dalam bentuk proyeksi isometris, perlu kiranya kita mengetahui terlebih dahulu ciri dan syarat-syarat untuk membuat gambar dengan proyeksi tersebut. Adapun
ciri-ciri gambar dengan proyeksi isometris tersebut adalah:

1) Ciri pada sumbu
• Sumbu x dan sumbu y mempunyai sudut 30° terhadap garis mendatar.
• Sudut antara sumbu satu terhadap sumbu lainya 1200.
Untuk lebih jelasnya perhatikan Gambar 1
2) Ciri pada ukuran
Panjang gambar pada masing-masing sumbu sama dengan
panjang benda yang digambarkan (lihat Gambar 1)

Gambar 1. Proyeksi isometris

b) Penyajian Proyeksi Isometris
Penyajian gambar dengan proyeksi isometris dapat dilakukandengan kedudukan normal, terbalik atau horizontal.
1) Proyeksi isometris dengan kedudukan normal. Kedudukan normal mempunyai sumbu dengan sudut-sudut seperti tampak pada Gambar 2.
2) Proyeksi isometris dengan kedudukan terbalik.Mengenai hal ini dapat dilaksanakan dengan dua cara yaitu:
a. Memutar gambar dengan sudut 180° ke kanan dan kedudukan normal, sesuai dengan kedudukan sumbunya (lihat Gambar 2 berikut).
Gambar 2. Penyajian proyeksi isometris

b. Mengubah kedudukan benda yang digambar dengan tujuan untuk memperlihatkan bagian bawah benda tersebut (lihat Gambar 3)

3) Proyeksi isometris dengan kedudukan horizontal.
a. Sebagaimana cara yang dilakukan untuk menggarnbar kedudukan proyeksi isometris terbalik, yaitu dengan memutar sumbu utama 1800 dan sumbu normal, maka untuk kedudukan horizontal 2700 ke kanan dan kedudukan sumbu norrnalnya (Iihat Gambar 4)
b. Mengubah kedudukan benda, yaitu untuk memperlihatkan bagian samping kiri (yang tidak terlihat) sebagaimana terlihat pada Gambar 4.
 Gambar 4. Proyeksi isometris kedudukan horisontal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

www.wawan-mesin.co.cc | terimakasih telah mengunjungi wawan-mesin, mohon kritik dan saran anda....