Bahan-bahan Teknik
Yang dimaksud dengan bahan-bahan teknik ialah bahan (material) yang dapat digunakankan baik secara langsung maupun melalui proses pengolahan dan berfungsi sebagai bahan baku suatu produk yang bermanfaat. Keragaman kebutuhan manusia akan suatu produk baik kualitas maupun kuantitasnya maka diperlukan pula keragaman dari bahan-bahan Teknik itu sendiri sebagai bahan bakunya, kendati semua material diperoleh dari alam namun untuk mempermudah dalam pemilihannya maka bahan teknik ini dikelompokkan berdasarkan pemakaiannya baik sebagai prduk jadi maupun sebagai bahan baku, dimana bahan-bahan digunakan secara langsung dan dipilih sesuai dengan sifat dan karakteristik alami dari bahan tersebut, bahan ini yang kita sebut sebagai bahan alam,
namun ada juga bahan yang diolah terlebih dahulu agar memiliki sifat dan karakteristik secara spesifik atau menyerupai sifat dan karakteristik bahan-bahan alam tertentu sehingga memenuhi syarat kebutuhan sifat dan karakterristik suatu produk yang diinginkan dan bahan dari kelompokini yang kita sebut sebagai bahan tiruan atau syntetic materials.
A. Bahan alam
Bahan alam merupakan bahan baku prorduk yang diperoleh dan
digunakan secara langsung dari bahan alam, oleh karena itu produk
akhir yang menggunakan bahan baku ini akan memiliki sifat yang
sama dengan bahan asalnya, yang termasuk dalam kelompok ini
antara lain kayu, batu, karet, kulit, keramik, Celulosa dan lain-lain.
B. Bahan-bahan tiruan (syntetic materials)
Bahan-bahan tiruan (syntetic materials) biasanya diperoleh dari
senyawa kimia dengan komposisi berbagai unsur akan diperoleh
suatu sifat tertentu secara spesifik atau sifat yang menyerupai sifat
bahan alam. Bahan ini dikenal sebagai bahan plastic (Plastics
Materrials), yakni suatu bahan yang pertama kali dibuat oleh Leo
Baekeland seorang Belgia tahun 1907 dan dipatenkan dengan nama
Baklite. Molekul yan kita sebut sebagai “Polymer” yang berarti,
Materials Plastics yang terbentuk dari ikatan rantai atom-atom serta
terdiri atas “beberapa Unit” ikatan rantai atom-atom tersebut. oleh
karena itu proses pengikatan dengan molekul-molekul kecil ini
dikenal sebagai “Polymerization”. Contoh dari bahan jenis ini ialah
Polythene yakni Polymer yang terdiri atas 1200 atom Carbon pada
setiap 2 atom Hydrogen (lihat gambar 1) sehingga memiliki
tegangan serta keuletan yang tinggi.dan pada beberapa jenis plastic
memiliki regangan yang besar yang dakibatkan oleh rantai ikatan
yang panjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar